Apakah Setelah Embrio Transfer (ET) Kita Harus Bedrest Total?
Apakah
setelah ET (Embrio Transfer) di program bayi tabung harus bedrest total? Begitulah kira-kira
pertanyaan yang kerap muncul di pikiran pasangan yang baru menjalani program
bayi tabung. Pertanyaan ini beralasan, siapa juga yang mau program mempunyai
keturunan hancur seketika hanya gara-gara tidak mematuhi aturan.
Lalu
bolehkah beraktifitas setelah menjalani Embrio Transfer (ET)? Baiklah untuk
menjawab pertanyaan ini akan kami uraikan penjelasannya di bawah ini.
Pada
dasarnya setelah Embrio Transfer (ET) biasanya calon ibu akan di baringkan
selama kurang lebih 5 sampai 6 jam tanpa melakukan aktifitas, tapi dibeberapa
RS maupun di klinik lainnya ada yang cuma di minta berbaring kurang lebih 1 jam
saja. Dimana biasanya sang calon ibu diposisikan dengan kaki lebih tinggi dari
kepala.
Nah,
dari keterangan diatas bagi Anda yang telah melewati Embrio Transfer (ET) pada
program bayi tabung, pada dasarnya tidak menjadi kewajiban untuk bedrest total.
Bayangkan saja 5 sampai 6 saja Anda sudah bisa beraktifitas apalagi kalau sudah
hitungannya berhari-hari.
Kita
boleh beraktifitas ketika selesai penanaman, tapi jangan melakukan aktifitas
yang melelahkan. Anda tetap bisa berjalan-jalan, bisa sholat, bisa memasak tapi
itu tadi jangan sampai kecapean.
Jadi
anggapan setelah Embrio Transfer harus bedrest total itu anggapan yang kurang
tepat. Ada baiknya di pagi hari Anda berjalan-jalan atau berjemur di bawah
terik matahari untuk mendapatkan vitamin D dari pada hanya berdiam di tempat
tidur yang jauh dari sinar matahari pagi yang sangat bagus untuk program
kehamilan Anda.