Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Long Protocol Dan Short Protocol Pada Program Bayi Tabung
Faktor-faktor
apa sajakah yang membuat dokter memutuskan untuk long protocol (protokol
panjang) dan short protocol (protokol pendek) pada program bayi tabung (IVF)? Begitulah
pertanyaan yang muncul bagi pasangan yang sedang menjalani program bayi tabung.
Sebelum
menjawab pertanyaan tersebut, marilah kita kenali dulu apa itu short protocol? Apa
itu long protocol? Seperti namanya: short protocol atau protokol pendek adalah
persiapan dalam menjalani program bayi tabung dengan waktu relatif pendek.
Dimana biasanya waktu yang dibutuhkan kurang lebih 1 bulan.
Sedangkan
long protocol atau protokol panjang adalah suatu persiapan dalam menjalani
program bayi tabung dengan waktu yang relatif lama. Dimana waktu yang
diperlukan untuk persiapan bayi tabung tersebut adalah: 1,5 bulan atau pada
umumnya sampai 2 bulan.
Short
protocol atau protokol pendek: pematangan sel telurnya dirangsang menggunakan
suntikan hormon makanya efeknya lebih cepat, sedangkan long protocol atau
protokol panjang: pematangannya dirangsang dengan obat sesuai siklus, makanya
waktu yang dipakai agak lama, yaitu: sekitar 2 siklus mens.
Adapun
faktor yang menentukan seorang pasangan program bayi tabung harus short protocol
maupun long protocol adalah dari usia pasien dan permasalah yang dihadapi
pasien, seperti: permasalahan di siklus, hormon, dan lain-lain.
Jadi
jika usia pasangan masih muda dan tidak ada permasalahan reproduksi yang
berarti maka kemungkinan besar pasangan tersebut akan menjalani short protocol
atau protokol pendek, tapi jika usia pasangan tidak muda lagi dan ada
permasalahan yang perlu dibenahi, seperti: siklus mens yang tidak teratur,
keseimbangan hormonnya tidak baik atau ditemukan adanya penyakit maka
kemungkinan besar pasangan tersebut menjalani long protocol atau protokol
panjang.
Adapun
penentuan short protocol dan long protocol biasanya ditentukan oleh dokter
pertama yang kita jumpai. Dari mana dokter tersebut memutuskan long protocol
atau short protokol? Seperti kami sebutkan tadi dari usia Anda di rekam medik
dan dari hasil laboratorium ( LH, FSH, Prolaktin, estrogen dan estradiol) dan
USG yang kita periksakan sebelum konsultasi.
Demikianlah
pembahasan kita mengenai keputusan short protocol dan long protocol. Semoga
artikel ini menambah pengetahuan kita semua. Aamiin. Baca Juga: Peluang FET Dibanding ET Pada Keberhasilan Bayi Tabung