Embrio Transfer Hari Ketiga Dan Hari Kelima, Mana Yang Lebih Baik?
Mana
yang lebih baik penanaman embrio (embrio transfer) hari ketiga atau hari
kelima? Mungkin itulah sebagian pertanyaan para pasangan yang menjalani program
bayi tabung. Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, marilah kita tengok apa yang
terjadi pada embrio hari ke 3 dan embrio hari ke 5.
Seperti
diketahui, biasanya setelah pengambilan sel telur dan sel sperma (opu) kita
yang sedang menjalani program bayi tabung akan dikabari (atau kita yang mencari
informasi) kapan akan menjalani ET (Embrio Transfer). Biasanya waktunya
bervariasi ada yang pada hari ke 3 menjalani ET, tapi ada juga hari ke 5.
Umumnya
ET yang dilakukan pada hari ketiga, embrio telah mengalami pembelahan sebanyak
8 sel embrio. Sedangkan ET pada hari kelima, embrio telah mengalami pembelahan
sel yang cukup banyak yakni: 64 sel.
Tentu
saja dengan pembelahan yang begitu besar, peluang keberhasilan penanaman embrio
(ET) hari ke 5 akan lebih besar dari pada penanaman embrio (ET) hari ke 3.
Tapi, bukan berarti ET pada hari ke 5 selalu berhasil, karena banyak faktor
yang mempengaruhi keberhasilan bayi tabung.
Lalu
mengapa ada perbedaan hari pada Embrio Transfer (ET)? Sebenarnya hal ini
dilakukan semata-mata untuk keberhasilan bayi tabung. Mengapa ditanam (ET) hari
ke 3? Biasanya dikarenakan kurangnya jumlah embrio yang dimiliki oleh suatu
pasangan. Bila dipaksakan menunggu hari kelima ketika embrio mengalami
perkembangan blastocyt, ditakutkan embrio yang sedikit tadi tidak bisa
berkembang, sehingga nantinya tidak akan ada embrio yang dapat ditanam ke rahim
ibu yang menyebabkan program bayi tabung bisa dikatakan gagal.
Mengapa
dilakukan ET (Embrio Transfer) hari ke 5? Biasanya pasangan tersebut memiliki
banyak telur (embrio), sehingga dapat dipilih embrio terbaik dari beberapa sel
embrio yang ada. Sehingga tingkat keberhasilan bayi tabung menjadi besar. Baca Juga: Lima Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Bayi Tabung