Pengaruh Pengentalan Darah Terhadap Keberhasilan Program Bayi Tabung
Apa
itu pengentalan darah? Apakah seorang wanita yang mengalami pengentalan darah
dapat hamil? Lalu, bagaimana cara program bayi tabung atau IVF dengan kasus
pengentalan darah?
Jadi
pengentalan darah merupakan suatu keadaan atau kondisi dimana darah seseorang
mengalami kekentalan dibandingkan darah orang normal. Dimana hal ini biasanya
terjadi ketika adanya kelainan dalam proses pembekuan darah.
Jika
pada orang normal darah itu encer dan mudah mengalir maka seseorang dengan
pengentalan darah mengalami darah yang tebal, lengket dan tentu saja kental.
Tentu
saja dengan kekentalan tersebut ada beberapa gangguan yang dialami
penderitanya, salah satunya adalah susahnya memiliki anak atau hamil. Hal ini
dikarenakan darah yang kental akan menghambat sirkulasi oksigen, hormon dan
nutrisi yang dibawa di darah yang akan dibawa ke sel dan jaringan di seluruh
tubuh. Sehingga walaupun wanita tersebut hamil, resiko besar untuk keguguran
sangat besar dikarenakan kurangnya pasokan nutrisi dan oksigen ke janin yang sangat
dibutuhkan oleh janin.
Bagaimana
cara mengetahui kita terkena atau mempunyai penyakit pengentalan darah? Caranya
adalah dengan memeriksakan diri ke laboratorium untuk pengecekan pengentalan
darah. Cara ini merupakan cara efektif untuk mengetahui adanya pengentalan
darah dikarenakan rata-rata wanita yang mengalami pengentalan darah tidak
mengetahui ia mengidap kekentalan darah karena tanda dan gejala yang tidak
dirasakan.
Itulah
sebabnya banyak wanita yang seringkali gagal menjalani program bayi tabung. Kadang
berhasil hamil tapi langsung keguguran. Untuk itulah bagi Anda yang akan
menjalani program bayi tabung atau IVF ada baiknya berinisiatif meminta dokter
kandungan Anda untuk memeriksakan diri Anda cek pengentalan darah. Karena
jangan sampai sudah menjalani program bayi tabung yang begitu mahal, tahu-tahu
Anda mengidap pengentalan darah.
Pengecekan
pengentalan darah biasanya ada 2 tahapan. Jika ditahap pertama terlihat ada
pengentalan darah maka akan dilanjutkan ditahap kedua. Tapi, jika Anda ingin
cepat dapat melakukan pemeriksaan pengentalan darah ini sekaligus. Tapi, tentu
saja biaya yang Anda keluarkan tidaklah sedikit. Kisaran harga untuk cek
pengentalan darah 2 tahap ini berkisar 3 – 4 jutaan.
Apa saja
persiapan untuk pengecekan pengentalan darah: biasanya seseorang yang ingin
mengecek pengetalan darah dianjurkan berpuasa minimal 10 jam sebelum
pemeriksaan (jika ingin periksa jam 8 pagi berarti Anda harus berpuasa jam 10
malam).
Ketika
kita di diagnosa mengidap pengentalan darah, kita tidak usah cemas dan takut.
Karena kalau ketahuan sedari awal, akan mudah nantinya dalam pemprograman bayi
tabung.
Rata-rata
wanita dengan pengentalan darah akan menjalani pemberian obat pengencer darah.
Dimana obat ini akan membuat aliran darah menjadi lancar sehingga suplai
nutrisi, hormon dan oksigen ke janin menjadi lancar, sehingga embrio tumbuh dan
berkembang.
Tapi
patut dicatat pemberian obat pengencer darah ini harus melalui pengawasan
dokter yang mana biasanya dokter yang menangani Anda akan meminta Anda rutin
memeriksakan pengentalan darah yang Anda derita. Dimana tujuan pemeriksaan ini
bertujuan untuk memantau kemajuan dari program pengobatan. Apakah nantinya
terapinya akan di stop, dilanjutkan atau justru ditingkatkan dosisnya.
Selain
menjalani pengobatan dengan mengkomsumsi obat pengencer darah, sebaiknya kita
juga merubah pola makan kita. Jika selama ini kita sering mengkomsumsi sayuran
hijau maka ketika mengetahui adanya pengentalan darah di tubuh Anda maka stop
komsumsi sayuran hijau. Hindari karbohidrat sederhana atau olahan, seperti:
gula, roti putih, kue, kerupuk, dll. Hindari minuman beralkohol, makanan acar,
jamur, kafein, minyak (lemak trans) yang sering ditemukan di makanan gorengan
dan junk food.
Lalu,
makanan seperti apa yang sebaiknya dikomsumsi pada penderita pengentalan darah?
Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti beras merah, apel
mentah, labu maupun roti gandum. Makanan yang meningkatkan asam lemak esensial
omega – 3, seperti: ikan salmon, minyak ikan, maupun ikan tuna. Serta memilih
minyak lemak jenuh tang memiliki sifat antimikroba seperti minyak kelapa murni.
Selain
makanan, olahraga rutin juga wajib Anda jalani. Dimana dengan olahraga akan
membuat Anda dengan mudah mengeluarkan racun tubuh melalui tetesan keringat.
Selain itu dengan berolahraga, sirkulasi darah akan menjadi meningkat, sehingga
pengiriman oksigen dan nutrisi penting lainnya menjadi lancar. Baca Juga: Apakah Wanita Dengan Rahim Terbalik Bisa Hamil?