Tujuh Langkah Mudah Yang Wajib Anda Lakukan Setelah Program Bayi Tabung Pertama Gagal
Apa yang harus saya lakukan ketika gagal di program
bayi tabung yang pertama? Itulah umumnya pertanyaan pasangan yang belum
berhasil memiliki anak dari program bayi tabung. Perasaan sedih, kecewa pasti
ada, kita manusia biasa. Tapi, perlu diingat jangan berlarut-larut. Kita harus
tetap menatap masa depan. bukankah sesal kemudian tiada artinya?
Dari pada kita larut dalam kesedihan, lebih baik
kita merencanakan kehidupan kita kedepannya. Jika Anda ingin memiliki
keturunan, bulatkan tekad Anda. Jangan pantang menyerah, jangan menganggap
Tuhan tidak adil pada kita. Ingat, siapa yang bersungguh-sungguh dalam satu
urusan maka ia akan mendapatkan hasilnya.
Kalau kita terus terpuruk dalam kesedihan, jangan
harap kita akan memiliki keturunan. Kita harus kuat! Kita harus bangkit! Kita
harus belajar dari kesalahan kita sebelumnya, mengapa sampai program bayi
tabung kita belum berhasil.
Ini bukan teori, banyak sekali pasangan yang
akhirnya berhasil memiliki anak, setelah 2 kali, 3 kali, 4 kali bahkan 7 kali
mengikuti program bayi tabung! Kalau mereka saja bisa, mengapa kita tidak?
Agar program bayi tabung kita berhasil di kesempatan
berikutnya, kita harus mempersiapkan secara matang program bayi tabung yang
akan kita jalani nantinya. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kita
tempuh agar program bayi tabung berikutnya berhasil:
1.
Bangkit dan
berjuang: awal pembagian rapot, wajar jika kita bersedih dan kecewa. Itu manusiawi.
Tapi, jangan sampai berlarut-larut. Ingat, calon anak kita nantinya perlu orang
tua yang kuat. Oleh sebab itu, dari pada sibuk memikirkan kegagalan kita
sebelumnya, lebih baik kita sibuk mempersiapkan diri untuk program berikutnya.
Intinya kita harus mengiklaskan kegagalan kita sebelumnya dan berusaha
semaksimal mungkin di program bayi tabung berikutnya, salah satu caranya
adalah: dengan menghindari stres dan menenangkan pikiran.
2. Cari akar masalahnya: berkonsultasilah dengan
dokter kandungan Anda. Apa penyebab belum berhasilnya program bayi tabung yang
sudah Anda jalani. Dan diskusikan dengan dokter langkah apa yang sebaiknya Anda
tempuh agar program bayi tabung berikutnya berhasil.
Biasanya ada beberapa penyebab gagalnya program bayi tabung. Ada yang
dikarenakan kualitas embrionya yang tidak bagus, penerimaan rahim yang kurang
baik, kualitas tebal rahim, perkembangan embrio, dan sebagainya.
Untuk mengatasi masalah tersebut juga bisa diatasi dengan berbagai cara,
ada yang dengan melakukan long protocol (bisa dibaca di sini: Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Long Protocol Dan Short Protocol Pada Program Bayi Tabung ), ada yang
melakukan laparaskopi dikarenakan hidrosalping yang menjadi penyebab gagalnya
menempelnya embrio, ada yang melakukan cek pengentalan darah yang menjadi
penyebab sering gugurnya embrio, ada juga yang melakukan histeroskopi untuk
melihat penyebab kegagalan program bayi tabung.
3. Makan bergizi:
Sebaiknya 3 bulan atau lebih sebelum program bayi tabung, pasangan (baik
istri maupun suami) makan makanan yang bergizi. Hal ini sering terjadi, dimana
pasangan baru memakan-makan bergizi ketika akan menjalani program bayi tabung.
Apa saja makanan yang baik untuk program bayi tabung dapat melihatnya di sini: Lima Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Bayi Tabung
4. Rajin berolahraga:
Seperti diutarakan di atas, tubuh pasangan suami istri harus fit. Jadi,
usahakan agar melakukan olah raga secara teratur.
5. Ikut Program Bayi tabung berikutnya:
Pada umumnya kita dapat mengikuti program bayi tabung berikutnya setelah
3 bulan pasca program bayi tabung. Tapi, jika Anda masih ingin mengistirahatkan
pikiran Anda bisa menundanya, tapi jangan lama-lama. Ingat, semakin lama Anda
menunggu, maka kualitas telur (wanita)
6. Akupuntur:
Banyak literatur yang menyebutkan akupuntur baik dilakukan untuk program
bayi tabung. Tapi, ingat pilihlah tempat akupuntur yang terpercaya.
7. Berdoa:
Sama seperti menenangkan pikiran, berdoa juga sangat penting. Ingatlah
selalu, tidak ada sesuatu yang tidak mungkin, kalau Tuhan menghendaki. Jadi,
berdoalah, karena dengan berdoa pikiran kita akan senantiasa tenang yang pada
akhirnya akan berimbas pada keberhasilan pada program bayi tabung yang akan
kita jalani.