Apakah Program Bayi Tabung (IVF) Bisa Memilih Jenis Kelamin Anak?
Bisakah
memilih jenis kelamin bayi saat menjalani Program Bayi Tabung (IVF)? Inilah
merupakan salah satu pertanyaan yang muncul dibeberapa pasangan yang ingin
menjalani program bayi tabung. Walaupun terdengar klise, tapi ada beberapa
pasangan tertentu lebih memilih jenis kelamin tertentu sebagai ‘calon’ buah
hatinya.
Sebelum
menjawab pertanyaan bisakah pada program bayi tabung memilih jenis kelamin ada
baiknya kita memahami dulu cara alamiah bagaimana terbentuknya jenis kelamin
pada calon janin.
Hal
pertama yang perlu Anda ketahui adalah bahwa laki-lakilah yang berperan besar
dalam penentuan jenis kelamin, bukan perempuan yang selama ini dianggap penentu
jenis kelamin. Jenis kelamin pria melalui spermanya memiliki kromosom XY,
sedangkan perempuan atau wanita memiliki kromosom XX.
Jadi
secara tidak langsung, jika kita menginginkan anak laki-laki, maka ia harus
memiliki kromosom XY dan jika kita menginginkan anak perempuan, maka
kromosomnya adalah XX.
Lalu,
bisakah bayi tabung memilih jenis kelamin sang anak kelak? Jawabannya bisa.
Bagaimana caranya? Caranya adalah dengan melalui pemisahan sperma. Jika
menginginkan anak perempuan, maka sperma akan dipisahkan dan diambil yang
kromosom X-nya saja untuk dimasukkan ke dalam tabung yang berisi sel telur.
Jadi ketika digabung akan menghasilkan kromosom XX.
Hal
sebaliknya juga berlaku, jika pasangan ingin memiliki anak laki-laki, maka
kromosom Y-nya dari sperma suami akan diambil untuk dimasukkan ke dalam tabung
yang berisi sel telur. Jadi ketika digabung akan menghasilkan kromosom XY.
Selain
penentuan jenis kelamin pada program bayi tabung juga memungkinkan seseorang
untuk memiliki peluang lebih besar memiliki bayi kembar. Hal ini bisa dilakukan
biasanya dikarenakan jumlah sel telur ibu yang lebih dari satu. Dimana seperti
yang diketahui, prosedur bayi tabung biasanya mengharuskan sang Ibu untuk
dilakukan suntik kesuburan. Dengan suntik kesuburan ini akan merangsang ovarium
memproduksi sel telur lebih banyak dari biasanya dan mencegah wanita mengalami
ovulasi secara alami.
Tapi,
yang patut diingat dalam memilih jenis kelamin untuk bayi kita kelak tidak 100%
berhasil, karena seperti diketahui kekuasaan Tuhanlah yang utama. Dan pada
umumnya pasangan yang ingin menjalani Program Bayi Tabung tidak
mempermasalahkan jenis kelamin anaknya kelak yang terpenting adalah memiliki
keturunan yang sehat. Baca Juga: Presentasi Keberhasilan Bayi Tabung Di Klinik Ferina Surabaya Dan Perbedaan RS Siloam Dahulu Dengan Klinik Ferina Surabaya