Apakah Bisa Hamil Dengan Satu Embrio Yang Ditanam Saat ET/FET Pada Program Bayi Tabung?
Apakah
ada yang berhasil hamil dengan satu sel telur? Dimana sel telur itu berkualitas
good/moderate yang dimasukkan pada saat Embrio Transfer (ET) atau Frozen Embrio
Transfer (FET) pada Program Bayi Tabung (IVF)? Itulah pertanyaan yang muncul
perihal Program Bayi Tabung.
Pada
dasarnya ada banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan Program Bayi Tabung.
Diantara banyaknya faktor yang membuat berhasil atau tidaknya program bayi
tabung, hal yang paling umum keberhasilan program bayi tabung adalah: Embrio
(dipengaruhi: Usia, Kelainan Penyakit, Keseimbangan Hormon maupun karena berat
badan), penerimaan rahim, teknologi, nutrisi, dan faktor psikologis. Untuk lebih jelasnya, faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan bayi tabung dapat dibaca di: Lima Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Bayi Tabung
Kembali
kepertanyaan awal, apakah ada yang berhasil hamil dengan satu sel telur?
Jawabannya tentu saja ada. Selama ada embrio, rahim, dan nutrisi maka peluang
seseorang untuk hamil sangatlah besar. Walaupun, kualitas embrio yang ditanaman
bukanlah Grade 1 (Excellent).
Bisa
jadi hanya satu embrio, tapi jika penerimaan rahim bagus tentu saja embrio
dapat menempel dan berkembang di sana. Terlebih jika embrio didukung oleh
nutrisi yang memadai untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Dan embrio akan
semakin sehat jika psikologis sang ibu juga baik.
Jadi
intinya berhasil atau tidaknya program bayi tabung bukan dikarenakan sedikit
banyaknya sel embrio yang dimasukkan ke dalam rahim, tapi disebabkan oleh
berbagai hal.
Bisa
jadi dirahimnya dimasukkan 4 embrio saat Embrio Transfer atau Frozen Embrio
Transfer, tapi jika embrio tidak menempel baik di rahim itu akan sia-sia. Begitupun
sebaliknya, walaupun cuma satu embrio yang dimasukkan, tapi jika didukung
penunjang yang baik maka embrio yang cuma satu buah tersebut akan dapat
berkembang di dalam rahim (hamil).
Dan
yang patut Anda ingat, faktor penentu keberhasilan bayi tabung adalah Kekuasaan
Allah kepada kita. Karena dari seminar yang kami ikuti tentang bayi tabung,
didapatkan fakta bahwa: proses bayi tabung khususnya bagian penerimaan rahim
adalah Kekuasaan Allah. Jika sperma dan Ovum bisa diusahakan bersatu di luar kandungan,
maka penempelan atau penerimaan rahim tidak dapat diusahakan. Ini adalah proses
dimana kita hanya bisa menyerahkannya kepada Kekuasaan Ilahi.
Oleh
karena itu, ada baiknya selama Program Bayi Tabung kita banyak berdoa agar
Program Bayi Tabung yang kita jalani berhasil. Karena walaupun cuma satu embrio
yang ditanam dengan kualitas yang tidak baik, tapi Jika Allah berkehendak maka
program bayi tabung kita akan berhasil (memperoleh keturunan).