Apakah Bisa Program Bayi Tabung (IVF) Pada Bulan Puasa? Dan Apakah Program Bayi Tabung Dapat Membatalkan Puasa? Ini Dia Jawabannya...
Apakah
di bulan Ramadhan (Bulan Puasa) Program Bayi Tabung bisa dilaksanakan? Apakah
mengikuti program bayi tabung (IVF) bisa membatalkan puasa? Itulah dua
pertanyaan yang umumnya ditanyakan pasangan yang ingin menjalani program bayi
tabung (IVF) ketika bulan Ramadhan.
Bulan
Ramadhan bagi umat Muslim adalah bulan yang Mulia. Di satu sisi bagi masyarakat
Indonesia, bulan Ramdhan atau bulan puasa merupakan bulan yang biasanya
memberikan jumlah libur yang lebih banyak sehingga memberikan waktu cuti yang lebih
banyak dari bulan lainnya.
Maka
tidak herankan banyak pasangan yang ingin menjalani Program Bayi Tabung (IVF)
pada bulan puasa. Tapi, banyak yang menahan keinginan ini dikarenakan program
ini konon akan membatalkan puasa. Benarkah demikian?
Sebelum
membahas persoalan di atas, terlebih dahulu kita menjawab pertanyaan pertama:
apakah bulan Ramadhan atau bulan puasa program bayi tabung di sejumlah klinik
dan Rumah Sakit yang mengadakan program bayi tabung buka? Jawabannya adalah:
Iya.
Salah
satu contoh Klinik Program Bayi Tabung (IVF) yang buka atau tetap menjalankan Program
Bayi Tabung (IVF) saat bulan puasa adalah: Klinik Ferina di Suarabaya. Klinik
yang terkenal sukses mengantarkan pasangan untuk mempunyai anak ini tetap
menerima pasien untuk menjalani Program Bayi Tabung (IVF) pada saat bulan suci
Ramadhan.
Lalu,
kita beralih kepertanyaan berikutnya, apakah dengan mengikuti Program Bayi
Tabung (IVF) puasa kita akan menjadi batal. Baik, untuk menjawab ini marilah
kita lihat prosedur Program Bayi Tabung (IVF).
Kalau
dilihat secara seksama ada beberapa tindakan yang dapat menyebabkan batalnya
puasa kita saat menjalani Program Bayi Tabung (IVF).
Program Bayi Tabung (IVF) Bagi Wanita
yang dapat membatalkan puasa:
1.
Suntik kesuburan: Tindakan ini bisa
menyebabkan batalnya puasa kita. Tapi, walaupun demikian suntik kesuburan ini
dapat diatasi dengan meminta jadwal selepas adzan Magrib.
2. Tahap
Ovum pickup (OVU): adalah tahap pengambilan sel telur yang biasanya dilakukan
dipagi hari.
3. Tahap
Embrio Transfer (ET): Tindakan ini juga bisa membatalkan puasa. Selain karena
tindakannya juga karena persiapannya, yang salah satunya adalah diharuskan
untuk meminum minimal 3 liter air.
Program Bayi Tabung (IVF) Bagi Wanita
yang dapat membatalkan puasa:
1.
Pengambilan sampel sp3rm4: Ya, untuk
menjalani Program Bayi Tabung (IVF) biasanya seoarang suami akan diminta sample
spermanya untuk di analisa atau untuk diperiksa. Tentu saja tindakan ini dapat
menyebabkan batalnya puasa seorang laki-laki.
2. Pengeluaran
sp3rm4 saat Ovum pickup (OVU): saat sang istri menjalani OVU maka sang suami
akan diminta sp3rm4-nya. Nantinya sel telur akan digabung dengan sel sp3rm4
untuk terbentuknya embrio. Baca Juga: Inilah Buah Dan Sayur Yang Harus Dikomsumsi Dan Yang Mesti Dihindari Pada Program Bayi Tabung (IVF)