Apakah Ada Perbedaan Mengikuti Program Bayi Tabung (IVF) Yang Pertama Dan Kedua?
Mengikuti
Program Bayi Tabung (IVF) Kedua – Tindakan apa saja yang dilakukan pada saat
menjalani Program Bayi Tabung (IVF) yang kedua? Apakah prosedur pemeriksaan Program
Bayi Tabung (IVF) pertama dan kedua itu sama saja? Itulah dua pertanyaan yang
umumnya ditanyakan bagi pasangan yang menjalani program bayi tabung yang ketiga
dan seterusnya.
Untuk
menjawab pertanyaan di atas, berikut adalah penjabaran tentang Program Bayi
Tabung (IVF) yang kedua atau lebih:
Pada
dasarnya pemeriksaan Program Bayi Tabung (IVF) yang pertama dan kedua tidak ada
bedanya. Prosedur dan tindakannya tetap sama. Yang membedakannya adalah: Jika
kita melakukan Program Bayi Tabung (IVF) yang pertama dan kedua jaraknya tidak
terlalu jauh (sekitar tiga bulanan) maka
pemeriksaan laboratorium untuk istri dan suami tidak perlu diulang lagi (Kecuali
pemeriksaan Estradiol dan Usg bagi istri).
Tapi
jika Program Bayi Tabung (IVF) yang pertama dan kedua jaraknya lama
(berlangsung bertahun-tahun), maka kemungkinan besar prosedur pemeriksaan dan
tindakannya akan diulang seperti saat pertama kali melakukan Program Bayi
Tabung (IVF) pertama.
Hal ini
berdasarkan pengalaman kami yang mengulang Program Bayi Tabung (IVF) yang kedua
kalinya. Setelah 3 tahunan kami baru memulai Program Bayi Tabung (IVF) yang
kedua. Sehingga proses Program Bayi Tabung (IVF) dimulai dari awal lagi.
Walaupun
ada rekam medis kita yang telah merekap kesehatan reproduksi suami istri tapi
pemeriksaan tetap diulang kembali. Hal ini beralasan, dikarenakan bisa jadi
dalam setahun atau dua tahun ada perubahan hormon dalam diri kita. Bisa jadi kondisi
kesehatan reproduksi kesehatan kita semakin membaik atau justru sebaliknya.
Pada
Program Bayi Tabung (IVF) yang kedua ini kami mesti mengisi formulir data diri
dan melakukan sejumlah pemeriksaan laboratorium dan usg. Istri melakukan
sejumlah pemeriksaan seperti: pemeriksaan AMH, FSH, Skrining (Tes HIV),
Estradiol, dan USG. Sedangkan untuk suami dilakukan pemeriksaan: analisa sperma
dan skrining (Tes HIV).
Selain
perbedaan di atas, pada Program Bayi Tabung (IVF) pertama dan kedua juga
berbeda dari segi biaya. Ya, tentu saja ada kenaikan dalam dua atau tiga tahun.
Dahulu untuk pemeriksaan darah dan USG berkisar tiga juta lebih dan pada tahun 2019 ini pemeriksaannya membengkak
hingga Rp.5.018.000.
Itulah
beberapa perbedaan Program Bayi Tabung (IVF) yang pertama dan kedua. Yang
intinya tidak ada perbedaan pada prosedur pemeriksaan maupun tindakan medisnya. Baca Juga: 16 Hal Yang Mesti Anda Persiapkan Sebelum Menjalani Program Bayi Tabung (IVF)