7 Cara Menaikkan Kadar AMH yang Rendah Pada Program Bayi Tabung (IVF)

Ada sejumlah cara menaikkan kadar AMH yang rendah pada program bayi tabung sehingga harapan dan kemungkinan untuk hamil tetap ada jika usianya di bawah 35 tahun. Namun wanita dengan kadar AMH rendah membutuhkan waktu lebih lama agar bisa hamil dibanding wanita dengan kadar AMH tinggi.

Namun tidak berarti bahwa wanita yang berusia lebih tua (di atas 35 tahun) tidak dapat hamil sama sekali jika kadar AMH miliknya rendah, karena sejatinya program bayi tabung memang dirancang sedemikian rupa untuk membantu para wanita yang sulit hamil secara alami termasuk dengan kadar AMH yang rendah.

Tentang AMH

Sebelum membahas mengenai berbagai cara menaikkan kadar AMH yang rendah pada program bayi tabung, mari pahami dulu tentang apa itu AMH.

Menurut penjelasan dari dr. Aloisia Permata Sari di sebuah situs kesehatan, disebutkan bahwa AMH (Anti Mullerian Hormone) merupakan hormon yang berasal dari kantung sel telur (atau disebut juga sel-sel folikel) yang terletak di dalam ovarium alias indung telur di dalam perut wanita.

Setelah hormon yang sudah dilepaskan oleh kantung sel telur tadi hanya sel yang sudah matang.

Jika satu sel sudah dilepaskan, maka AMH akan menghentikan pelepasan sel lain yang belum matang, sehingga tidak semua sel telur akan dilepas di saat yang sama.

Kadar dari AMH sendiri mencerminkan tentang berapa banyak cadangan atau sisa sel telur yang masih ada di dalam ovarium.

Artinya, semakin tinggi kadar AMH seorang wanita, maka cadangan sel telurnya banyak dan kemungkinan untuk hamil akan lebih mudah, begitu juga sebaliknya.

Secara garis besar, kadar dari AMH berperan penting dalam program bayi tabung. Tapi berita buruknya, seiring bertambahnya umur wanita, umumnya kadar AMH akan menurun.

Artinya, cadangan sel telur semakin sedikit. Inilah mengapa wanita yang sudah berumur misalnya para nenek sudah tidak dapat hami lagi.



Daftar Kadar AMH Normal

Kadar tinggi atau di atas normal lebih dari 6 ng/ml

Disebut kadar optimal jika nilainya di antara 4.0-6.8 ng/ml

Kadar cukup jika AMH berkadar 2.2-4.0 ng/ml

Kadar AMH disebut kurang jika nilainya 2.3-2.2 ng/ml

Kadar AMH sangat kurang / tidak terdeteksi jika di antara 0.0-0.3 ng/ml  

Cara Menaikkan Kadar AMH yang Rendah Pada Program Bayi Tabung

Jika kebetulan Anda atau kenalan Anda sedang mengikuti program bayi tabung namun hasil tes AMH menunjukkan kadar yang rendah, jangan terlalu sedih.

Karena inilah sejumlah cara yang bisa dicoba untuk menaikkan kadar AMH tersebut sehingga peluang untuk bisa hamil akan lebih besar:

1.    Jangan Lakukan Diet Ekstrim

Sejumlah riset menunjukkan bahwa wanita dengan berat badan di atas normal atau sangat berlebih, yang disebut obesitas, memiliki peluang lebih kecil untuk hamil secara alami.

Hal yang sama juga berlaku untuk wanita dengan berat badan sangat kurang atau terlalu kurus yang dikenal dengan istilah underweight.

Jika sebelum mengikuti program bayi tabung Anda termasuk tipe wanita yang selalu menjaga berat badan, sehingga membuat Anda over olahraga dan menerapkan diet ketat, maka gaya hidup ini harus diubah.

Menurut hasil studi yang tertulis di dalam dalam jurnal Clinical Endocrinology, disebutkan bahwa wanita yang mengikuti diet ekstrim / ketat akan lebih sulit hamil karena level AMH miliknya akan ikut turun.

Studi lain yang ditulis dalam jurnal Obesity Surgery menginformasikan bahwa wanita yang menurunkan berat badan secara drastis melalui operasi bariatrik, juga akan mengalami dampak yang sama.

2.    Konsumsi DHEA

Salah satu cara menaikkan kadar AMH yang rendah pada program bayi tabung secara efektif menurut Center for Human Reproduction adalah dengan memberikan suplemen DHEA (dehydroepiandrosterone) dengan androgen yang ringan.

Sebenarnya tubuh secara alami sudah memproduksi DHEA, tapi seiring dengan pertambahan usia, kadarnya akan terus turun.

Karena itu, pemberian DHEA ini paling umum untuk wanita yang mengikuti program bayi tabung dengan usia di atas 35 tahun.

3.    Batasi Asupan Omega-6

Berdasarkan hasil dari analisis yang telah dipublikasikan di sebuah jurnal berjudul Fertility and Sterility, didapat informasi bahwa asupan lemak tak jenuh ganda atau yang disebut polyunsaturated fatty acids (PUFA) khususnya dalam bentuk omega-6 dapat membuat kadar AMH turun.

Ada banyak makanan yang mengandung omega-6 termasuk: berbagai makanan yang digoreng, biji wijen, daging sapi, sosis, tahu, telur, biji labu, biji bunga matahari, selai kacang, mentega, mayones, minyak kenari, minyak safflower, minyak kanola, biji anggur,  minyak rami, acai berry, daging ayam, minyak alpukat, almond, kacang mete, dan keripik jagung.

Sejumlah daftar di atas terutama harus sangat dihindari bagi wanita yang sedang menjalani program bayi tabung dengan usia di antara 35-45 tahun.

4.    Rutin Berolahraga

Olahraga hampir selalu ada di dalam daftar menjaga kesehatan dan penyembuhan sejumlah penyakit termasuk juga menjadi salah satu cara menaikkan kadar AMH yang rendah pada program bayi tabung dan hal ini rupanya bukan mitos belaka.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di dalam jurnal Pakistan Medical Association, disebutkan dengan jelas bahwa olahraga secara teratur / rutin seperti aerobik memiliki efek yang positif bagi tubuh wanita termasuk menaikkan kadar AMH.

5.    Penuhi Kebutuhan Vitamin D

Sebuah perusahaan pemasaran dan pengembangan bisnis luar negeri yang fokus di bidang kesehatan reproduksi bernama Fertility Bridges mengungkapkan bahwa para wanita yang memiliki asupan vitamin D cukup di dalam tubuhnya memiliki peluang lebih besar untuk hamil.

Hal tersebut karena kadar vitamin D yang cukup dapat membantu meningkatkan kadar AMH miliknya yang tadinya rendah menjadi naik.

Vitamin D sendiri bisa didapat dalam bentuk suplemen untuk cara paling praktis, bisa juga dengan cara alami dari sejumlah makanan seperti berikut: Ikan berlemak, keju, kuning telur, sereal dan oatmeal, susu sapi dan susu kedelai, jus jeruk, ikan salmon, ikan haring, ikan tuna, dan jamur.

6.    Hindari Paparan BPA

Sebuah jurnal mengenai Reproductive Toxicology mempublikasikan hasil dari sebuah penelitian yang menunjukkan hasil bahwa wanita yang sering terpapar BPA memiliki kadar AMH lebih rendah.

Paparan BPA bisa ditemukan dalam berbagai makanan dan minuman yang dikemas dalam kaleng atau plastik dengan kandungan BPA, bisa juga karena terlalu sering menyentuh kertas termal atau nota kasir.

BPA sendiri sejatinya adalah jenis racun, yang dapat mengganggu kesehatan, memicu kanker, dan membahayakan janin serta balita.

7.    Jaga Pola Makan

Perhatikan apa yang Anda makan untuk membantu tubuh lebih sehat yang secara tidak langsung juga akan memperbaiki kualitas dari sel telur Anda.

Konsumsi makanan yang seimbang dan sehat seperti sayuran berdaun hijau, buah-buahan, rempah-rempah, dan hewan laut (salmon, halibut).

Bersamaan dengan sejumlah cara menaikkan kadar AMH yang rendah pada program bayi tabung pada daftar di atas, Anda juga harus menghindari begadang, rokok, alkohol, dan tidak stres. Stres ringan saja berpengaruh pada siklus mens, apalagi jika stres berkepanjangan akan berpengaruh pada sel telur. Baca Juga: Cerita Pengalaman Wanita Yang Berhasil Menaikkan Kadar AMH Secara Cepat Dan Sehat

Subscribe to receive free email updates: