Daftar Makanan dan Minuman Yang Meningkatkan Kadar AMH
Tahap awal ketika menjalani
program hamil adalah pemeriksaan kadar hormon, salah satunya adalah hormon AMH
(Anti Mullerian Hormone). Tes ini dapat mengukur peluang kehamilan. Bagi
wanita dengan kadar AMH rendah, diperlukan makanan dan minuman meningkatkan kadar AMH.
Sebelum pembahasan lebih lanjut, mari sama-sama mengenal terlebih dahulu apa itu AMH. Hormon ini bisa berpengaruh terhadap peluang kehamilan ketika Anda memutuskan untuk menjalani program hamil. Simak informasinya berikut ini.
Pengertian
AMH (Anti Mullerian Hormone)
Hormon AMH merupakan hormon
yang diproduksi oleh organ reproduksi baik pria maupun wanita. Hormon ini menjadi
salah satu indikator yang menunjukkan seberapa banyak cadangan sel telur yang
ada di dalam indung telur wanita.
Pada wanita khususnya,
kadar hormon AMH akan meningkat seiring dengan pertambahan usia. Mulai dari
paling rendah pada saat lahir dan akan terus rendah sampai menginjak masa
pubertas. Tanda seorang wanita sudah mengalami pubertas adalah haid.
Dimulai dari siklus itulah
produksi sel telur bertambah dan meningkat hingga pada usia 25 tahun, lalu akan
menurun sampai tidak dapat terdeteksi lagi di umur 50-an keatas.
Hubungan
Level AMH dengan Potensi Kehamilan Pada Wanita
Pada wanita dewasa di usia
siap hamil, level AMH dapat menjadi acuan untuk melihat peluang kehamilan.
Apabila seorang wanita memiliki level AMH yang rendah, maka dapat dikatakan
bahwa jumlah sel telur pada ovarium rendah sehingga peluangnya bisa hamil juga
rendah.
Terdapat standar kadar
hormon AMH wanita sesuai dengan usianya, yaitu:
a.
Usia
25 tahun : 5,4 ng/ml
b.
Usia
30 tahun : 3,5 ng/ml
c.
Usia
35 tahun : 2,3 ng/ml
d.
Usia
40 tahun : 1,3 ng/ml
e.
Diatas
43 tahun : 0,7 ng/ml
Dari standar tersebut dapat
disimpulkan bahwa pada usia 25 tahun wanita memiliki kadar hormon AMH yang
paling tinggi. Umumnya, kadar hormon AMH pada wanita subur normalnya berkisar
antara 1 hingga 4,0 ng/ml.
Kadar AMH tidak akan
berubah ketika seorang wanita sedang dalam siklus haid maupun jika mengonsumsi
obat-obatan. Namun, perlu diwaspadai juga jika kadar AMH pada seorang wanita di
atas standar normalnya. Hal ini dapat mengindikasikan adanya PCOS, tumor, atau
kanker.
Makanan dan Minuman
Meningkatkan Kadar AMH
Jika Anda dalam program
hamil dan ternyata memiliki level hormon AMH yang rendah, terdapat beberapa makanan dan minuman
meningkatkan kadar AMH.
Berikut ini beberapa makanan dan minuman yang perlu dikonsumsi:
1.
Sayuran
Hijau dan Buah Segar
Perbanyak makan
sayur-sayuran hijau, seperti bayam, sawi, kangkung, dan brokoli. Kemudian, Anda
juga bisa menambahkan dengan cara mengkonsumsi buah-buahan segar.
2.
Biji-Bijian
Makanan yang mengandung
biji-bijian seperti biji labu, biji wijen, tempe, dan lain-lain. Namun jika
Anda seseorang yang menderita penyakit asam urat, maka asupan makanan
mengandung biji-bijian atau kacang seperti ini perlu diperhatikan.
Jangan makan berlebihan,
paling tidak seminggu sekali saja sudah cukup.
3.
Vitamin D
Vitamin D sudah terbukti
secara ilmiah dapat meningkatkan kadar AMH dalam tubuh. Selain itu juga,
mengkonsumsi vitamin D 1000 hingga 2000 IU sebanyak 1 kali sehari dapat menjaga
kesehatan indung telur Anda.
Namun, karena mengonsumsi
vitamin D dapat mempengaruhi penyerapan kalsium dalam tubuh, sebaiknya Anda
konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. Konsultasikan bahwa Anda sedang
mengkonsumsi suplemen kalsium.
4.
Suplemen
DHEA
Selain vitamin D, konsumsi
DHEA sebanyak 3 kali sehari dengan dosis 25 mg dapat memperbaiki keseimbangan
hormon pada tubuh. Semakin lama DHEA dikonsumsi, maka semakin stabil
peningkatan kadar hormon AMH pada tubuh.
Dalam penelitian yang
dilakukan oleh Li Te Lin dan Kuan Hao Tsui ditemukan bahwa terdapat hubungan
positif antara DHEA dengan level AMH. Dalam penelitian tersebut disebutkan
bahwa perempuan yang memiliki DHEA tinggi dalam tubuh menunjukkan kadar hormon
AMH yang tinggi.
5. Suplemen Minyak Ikan dan Minyak Gandum
Mengkonsumsi suplemen minyak
ikan dan minyak gandum secara bersamaan setiap harinya bisa membantu
meningkatkan kadar AMH dalam tubuh dan menjaga kesehatan indung telur.
Namun, tetap yang perlu
dilakukan adalah berkonsultasi dulu dengan dokter ketika ingin mengkonsumsi
suplemen ini dikarenakan kondisi tubuh yang berbeda-beda. Selain itu, pilihlah
juga suplemen yang baik karena ada beberapa suplemen ikan yang mengandung
merkuri.
Tips
Meningkatkan Kadar AMH
1.
Kurangi
Makanan Manis dan Olahan
Makanan manis dan juga
olahan sangat tidak baik bagi kesehatan ovarium Anda. Oleh karena itu, mulai
kurangi makanan manis dengan pemanis buatan. Jika ingin sekali makan manis,
sebaiknya konsumsi buah-buahan yang mengandung pemanis alami sehingga tidak
berbahaya bagi tubuh.
Makanan olahan seperti
gorengan juga tidak baik untuk kesehatan sistem reproduksi karena mengandung
lemak jenuh yang cukup tinggi. Hindari makanan olahan terutama yang digoreng.
Mulailah makan dengan metode rebus atau kukus agar lebih sehat.
2.
Hindari
Minuman Keras
Minuman keras memang bisa
membuat seseorang menjadi tidak sadarkan diri karena efeknya yang membuat high.
Mengkonsumsi minuman keras juga dapat menyebabkan ‘kandungan kering’ yang
membuat sel telur menjadi tidak baik dan pastinya akan berdampak pada kesuburan
wanita.
3.
Hindari
Stres
Stres menjadi hal yang
sering disepelekan tapi ternyata sangat penting bagi kesehatan sel telur.
Wanita yang memiliki tingkat stres tinggi akan berpengaruh pada siklus haid.
Hal ini ditandai dari siklus haid yang berantakan.
Kenapa? Karena ketika
stres, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol dan prolaktin. Kedua hormon ini
jika meningkat maka akan membuat kondisi sel telur menjadi tidak baik.
4.
Rutin
Berolahraga
Olahraga memiliki manfaat
yang sangat baik bagi tubuh. Tapi, sayangnya sebagian orang masih malas
berolahraga dengan alasan lelah karena bekerja. Padahal, tubuh juga butuh
dilatih untuk terus bergerak supaya tetap bugar.
Ternyata, sistem reproduksi
manusia pun sangat butuh dengan yang namanya olahraga. Dengan berolahraga,
organ jantung, paru-paru, dan ginjal akan menjadi lebih baik. Selain itu,
sistem reproduksi juga bisa sehat dengan rutin berolahraga.
Dengan rutin berolahraga,
dapat menjaga kondisi berat badan ideal. Seperti diketahui, memiliki berat
badan ideal, tidak terlalu gendut maupun kurus penting dilakukan oleh orang
yang akan menjalankan program hamil.
Namun, tetap saja harus
tetap perhatikan kondisi tubuh saat berolahraga. Jangan langsung melakukan
olahraga ekstrem bagi orang yang jarang berolahraga. Nanti yang ada bukannya
sehat, mungkin jadi sakit.
Ambil olahraga yang santai seperti jogging, jalan kaki keliling kompleks, berenang, ataupun yoga. Selain berguna untuk fisik, yoga juga memberikan manfaat untuk kesehatan mental kita dengan membuat pikiran menjadi rileks dan tenang. Baca Juga: 7 Cara Menaikkan Kadar AMH yang Rendah Pada Program Bayi Tabung (IVF)