Olahraga Untuk Penderita Jantung Yang Aman Dilakukan
Penyakit jantung merupakan
momok yang dapat menyerang siapa saja, baik pria atau wanita, tua maupun muda.
Oleh karena itu, selain menjaga pola makan, melakukan olahraga untuk penderita
jantung sangat
dianjurkan.
Jenis dan
Ciri Penyakit Jantung
Jantung merupakan organ yang sangat vital bagi tubuh. Jantung berfungsi sebagai alat pemompa darah ke seluruh tubuh agar tubuh mendapatkan oksigen dan sari makanan yang diperlukan bagi proses metabolisme.
Saat ini masih terlihat
kurangnya kesadaran untuk mencegah terjadinya penyakit jantung dan minimnya
informasi mengenai penyakit jantung. Hal ini juga membuat masyarakat menjadikan
penyakit jantung sebagai momok apabila sudah terjadi.
1. Jantung Koroner
Penyakit ini terjadi ketika
pembuluh darah yang memasok oksigen dan nutrisi ke jantung terhalang oleh
kolesterol dan lemak jahat yang menumpuk di pembuluh darah koroner. Apa
ciri-cirinya?
Ciri-ciri penyakit jantung
koroner adalah nyeri dada seperti tertekan yang dapat menjalar sampai ke
tangan. Misalnya seperti kesemutan, leher, rahang, bahu, atau punggung dan juga
keringat dingin yang dapat menyebabkan serangan jantung.
2. Jantung Bocor
Jantung memiliki empat
katup yang mengatur aliran darah ke seluruh tubuh. Jika katup bocor, maka
otomatis aliran darah ke seluruh tubuh pasti terganggu. Gejala jantung bocor
diantaranya adalah lemas, cepat lelah, napas ngos-ngosan, serta bibir dan ujung
jari terlihat kebiruan.
Apabila jantung bocor tidak
segera diatasi, maka jantung bisa kehilangan kemampuan untuk memompa darah dan
bisa mengakibatkan gagal jantung.
3. Gagal Jantung
Gagal jantung terjadi pada
saat otot jantung menjadi sangat lemah sehingga tidak mampu lagi memompa darah
secara efektif ke seluruh tubuh. Jika otot jantung melemah, maka secara
otomatis tubuh akan kekurangan oksigen karena darah yang kaya akan oksigen
tidak dapat tersalurkan.
Kejadian ini dapat memicu
terjadinya sesak napas, kelelahan, pembengkakan di pergelangan kaki, perut,
bahkan kematian. Baca Juga: Inilah Prosedur Kateterisasi Jantung
4. Angin Duduk
Gangguan fungsi jantung ini
disebabkan kurangnya pasokan darah ke jantung sehingga memicu terjadinya
penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah. Akibatnya adalah darah yang
sampai pada jantung mengandung sedikit sekali oksigen.
Hal yang lebih mengerikan lagi
adalah penyakit jantung jenis ini sama sekali tidak memandang usia. Semua orang
baik pria maupun wanita, tua maupun muda dapat terkena penyakit angin duduk
ini.
Jika Anda mengalami gejala
seperti pusing, merasa tidak nyaman pada dada yang menjalar hingga ke lengan,
leher, serta bahu maka wajib waspada dan segera meminta pertolongan
medis.
5. Aritmia
Jenis penyakit jantung
selanjutnya adalah aritmia atau gangguan irama jantung, yaitu ketika
jantung berdetak sangat lambat atau sangat cepat. Aritmia dapat berdampak pada
organ dan jaringan tubuh lainnya karena kekurangan pasokan darah.
Gangguan yang terjadi
akibat aritmia seperti gangguan penglihatan, mudah lelah, hingga nyeri di dada
dan apabila tidak segera ditangani dapat menyebabkan serangan jantung.
Penyebab
Penyakit Jantung
Penyakit jantung merupakan
penyakit mematikan nomor 2 setelah stroke. Tidak hanya menyerang orang yang
sudah tua saja, namun anak muda juga bisa terkena penyakit ini, terutama
serangan jantung. Apa saja penyebab seseorang bisa terkena penyakit jantung?
1. Kurang Aktivitas Fisik
Bagi para anak muda yang
malas gerak dan hanya berdiam diri di satu tempat saja, harus waspada. Banyak
penyakit yang akan mampir ke tubuh jika tubuh kurang melakukan aktivitas fisik.
Salah satunya adalah penyakit jantung.
Selain itu, orang yang
bekerja dan kurang bergerak juga bisa memicu berbagai macam penyakit. Dengan
memberikan reward pada tubuh berupa olahraga untuk penderita jantung dapat mengurangi risiko
sebesar 15% terhadap serangan jantung.
2. Asupan Makanan yang Buruk
Banyak sekali bisa ditemui
makanan yang buruk bagi kesehatan tubuh. Misalnya, makanan siap saji, olahan,
cemilan, minuman bersoda, minuman alkohol, dan masih banyak lagi yang
mengandung garam, gula, dan lemak jahat berlebih.
Ternyata, walaupun rutin
melakukan olahraga
untuk penderita jantung
jika tidak menjaga pola
makan masih tetap berisiko terkena penyakit jantung. Jadi, penting sekali untuk
menjaga asupan untuk tubuh, seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan makanan
dengan direbus tidak digoreng.
3. Merokok
Kebiasaan merokok yang
banyak digemari oleh berbagai lapis kalangan di masyarakat Indonesia ini dapat
mengganggu kesehatan jantung dan pembuluh darah. Anak muda yang hobi merokok
memiliki risiko yang jauh lebih besar terkena penyakit jantung.
Olahraga Untuk Penderita
Jantung yang Aman
Seperti yang sudah
diketahui, asupan makanan sangat penting untuk menjaga agar kondisi jantung
tetap sehat. Namun, perlu ditambahkan aktivitas-aktivitas fisik seperti
berolahraga agar jantung tetap bekerja dengan baik.
Kebanyakan orang ketika
sudah divonis memiliki penyakit jantung menjadi takut untuk berolahraga karena
takut akan berdampak pada jantungnya. Lalu, olahraga untuk penderita jantung apa saja yang aman untuk
dilakukan?
1. Berjalan Kaki
Berjalan kaki termasuk ke
dalam jenis olahraga aerobik yang baik tidak hanya untuk kesehatan jantung tapi
juga paru-paru. Apabila Anda baru saja memulai kembali berolahraga setelah
didiagnosa penyakit jantung, maka lakukan olahraga ini dengan pelan.
Mulailah jalan kaki santai
keliling kompleks selama 10 menit pada minggu pertama selama dua hari
sekali.
2. Jogging
Jika berjalan kaki di
minggu pertama sudah rutin Anda lakukan, maka di minggu kedua cobalah untuk
berlari kecil atau jogging. Awali dengan pemanasan berjalan kaki selama lima
menit lalu mulailah untuk berlari pelan sekitar 10 menit.
Dengan melakukan olahraga
jogging, akan lebih banyak memacu kerja jantung sehingga aliran darah serta
oksigen pun semakin lancar. Jangan lupa untuk melakukan pendinginan dengan
berjalan kaki selama 5 menit.
3. Berenang
Sama dengan olahraga jalan
kaki, berenang juga termasuk dalam kategori aerobik yang bagus untuk jantung
serta dapat memperlancar peredaran darah juga oksigen. Anda dapat mulai
melakukan olahraga ini di minggu ketiga setelah terbiasa dengan jogging.
Santai saja jangan terlalu
dipaksa. Lakukan renang dengan gaya bebas atau dada selama 15 menit. Berenang
yang dilakukan secara rutin pastinya akan memberikan manfaat besar untuk
jantung dan keseluruhan tubuh.
4. Bersepeda Statis
Bagi para penderita
penyakit jantung, olahraga di dalam ruangan lebih disarankan untuk dilakukan.
Sepeda statis merupakan alternatif yang baik bagi para penderita jantung yang
ingin bersepeda sekaligus melatih jantung untuk memompa darah dan oksigen
secara teratur.
5. Yoga dan Tai Chi
Kedua jenis olahraga ini
termasuk dalam jenis latihan fleksibilitas yang dapat membantu otot-otot
memanjang dan juga membuat sendi menjadi rileks. Kedua olahraga ini juga sangat
baik untuk menghilangkan stres karena gerakannya yang lembut, pelan, dan
diikuti dengan pengaturan napas.
Jika Anda ingin melakukan olahraga untuk kesehatan jantung, maka hal yang perlu diperhatikan pada olahraga untuk penderita jantung adalah mengukur kemampuan tubuh Anda untuk berolahraga. Jangan terlalu memaksakan kehendak pada tubuh. Rileks dan lakukan olahraga dengan pelan saja. Baca Juga: Panduan Diet Seminggu untuk Penderita Gagal Jantung