Prosedur Pemasangan Ring atau Cincin Jantung
Prosedur pemasangan ring atau cincin jantung dibutuhkan bagi pasien yang menderita masalah penyumbatan pembuluh darah diakibatkan oleh penumpukan plak kolesterol dan zat lainnya yang menempel di dinding pembuluh. Ring jantung berfungsi untuk membuka pembuluh darah koroner di jatung.
Menurut istilah medisnya, ring jantung dikenal juga sebagai stent jantung yang dapat melebarkan pembuluh darah coroner yang menyempit di bagian jantung. Ring jantung yang dipasang ini bersifat menetap sehingga akan terus melekat pada jantung serta tidak dapat dikeluarkan lagi.
Apa itu Prosedur Pemasangan Ring atau
Cincin Jantung?
Alat
ring jantung atau stent jantung terbuat dari material logam atau plastik dengan
bentuk seperti tabung kecil yang tersusun dari kawat seperti jala. Pada
umumnya, stent jantung memiliki ukuran panjang sekitar 15 sampai 20 mm namun
terkadang juga berukuran 8 hingga 48 mm dengan diameter 2 sampai 5 mm.
Ring
jantung yang dipasang pada organ jantung akan membuka arteri yang tersumbat
oleh penumpukan plak di pembuluh darah. Sehingga aliran darah ke jantung yang
sebelumnya tersumbat dapat mengalir dengan lancer kembali.
Penyumbatan
aliran darah pada jantung akan menyebabkan fungsi jantung terganggu bahkan bisa
menimbulkan serangan jantung. Pemasangan ring jantung bersifat menetap sehingga
permukaan stent jantung akan dilapisi oleh obat-obatan yang akan menjaga arteri
yang sebelum tersumbat tidak menutup.
Pemasangan
ring jantung ini dilakukan pada prosedur angioplasti. Prosedur angioplasti
merupakan prosedur medis yang dilakukan dalam rangka membuka arteri coroner
atau jantung yang mengalami penyempitan.
Prosedur Pemasangan Ring atau Cincin Jantung
Tidak
semua orang yang mengalami penyempitan pembuluh darah arteri harus menjalani
prosedur pemasangan ring jantung. Prosedur ini hanya dilakukan untuk pasien
dengan gejala penyakit jantung seperti sesak napas yang tidak kunjung membaik
dengan obat serta nyeri dada.
1.
Tahap Pemeriksaan Kesehatan
Tahap
pertama ini sebenarnya merupakan tahapan persiapan sebelum dilakukan pemasangan
ring jantung. Tahapan ini dilakukan oleh dokter yang meninjau riwayat kesehatan
dari pasien. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik terhadap kondisi
pasien terlebih dulu.
Pasien
juga akan menjalani serangkaian tes kesehatan seperti tes darah, tes pencitraan
angiogram koroner atau kateterisasi jantung, rontgen dada dan
elektrokardiogram. Melalui pemeriksaan ini dokter bisa mengetahui lokasi
terjadinya penyumbatan. Selanjutnya dokter akan menjadwalkan pemasangan stent.
2.
Persiapan Pasien
Sebelum
dilakukan pemasangan cincin jantung, pasien akan diminta oleh dokter untuk
berhenti minum beberapa jenis obat tertentu sebelum angioplasti seperti obat
antiinflamasi nonsteroid (NSAID), obat pengecer darah dan obat aspirin.
Pasien
harus memberitahu dokter mengenai semua jenis obat termasuk suplemen herbal
yang sedang dikonsumsi. Dokter akan meminta pasien berhenti mengkonsumsi obat
dan suplemen tersebut selama 8 jam hingga 8 jam sebelum angiografi.
3.
Prosedur Anestesi Lokal
Prosedur pemasangan ring atau cincin jantung merupakan
prosedur non bedah di bawah anestesi local sehingga selama prosedur berlangsung
pasien dalam kondisi sadar. Anestesi lokal akan diberikan pada daerah
pergelangan tangan atau terkadang di pangkal paha.
4.
Prosedur Kateterisasi Jantung
Proses
pemasangan cincin jantung dimulai dengan proses kateterisasi. Proses
kateterisasi akan dilakukan oleh dokter dengan memasukkan selang kateter yang
bagian ujungnya sudah dipasang balon dan juga ring jantung melalui pembuluh
darah menuju arteri koroner yang tersumbat.
Saat
kateter sudah mencapai di daerah yang dituju, dokter selanjutnya akan
memasukkan zat kontras ke dalam kateter untuk mengecek kondisi jantung pasien.
Kondisi jantung dapat terlihat melalui perjalanan zat kontras di pembuluh darah
yang kemudian ditampilkan di layar monitor.
Balon
yang berada di ujung kateter akan mengempis bersamaan dengan ring jantung saat
kateter masuk ke dalam pembuluh darah. Saat kateter mencapai lokasi yang
mengalami penyumbatan dan penyempitan, balon yang berada di ujung kateter akan
mengembang bersamaan dengan ring jantung.
Balon
yang mengembang memiliki fungsi untuk meregangkan arteri yang tersumbat
sehingga aliran darah dapat meningkat. Balon kateter kemudian akan dikempeskan
dan selang kateter pun dapat ditarik keluar. Ring jantung akan tetap berada di
lokasi agar pembuluh darah tetap terbuka saat kateter dikeluarkan.
5.
Perawatan Sesudah Pemasangan Stent Jantung
Tahapan
ini sebenarnya tidak termasuk ke dalam prosedur pemasangan cincin jantung,
namun lebih kepada perawatan setelah pemasangan stent jantung. Pasien akan
diminta untuk tetap berada di rumah sakit selama semalaman untuk menyesuaikan
obat-obatan yang diberikan.
Selama
semalaman ini dokter juga akan memantau kondisi jantung pasien. Pasien biasanya
diperbolehkan untuk kembali bekerja dan menjalani aktivitas normal setelah
seminggu prosedur angioplasti dilakukan. Pasien dilarang untuk berolahraga
berat dan mengangkat benda berat selama beberapa waktu.
Manfaat Dilakukannya Prosedur
Pemasangan Cincin Jantung
Pemasangan
ring atau cincin jantung tidak termasuk obat-obatan yang digunakan untuk
menyembuhkan penyakit jantung. Ring jantung sebenarnya adalah alat untuk
membuka arteri yang mengalami penyempitan atau penyumbatan karena penyakit
jantung koroner.
Berikut
manfaat pemasangan ring jantung:
1.
Dapat meredakan pernapasan
2.
Pasien dapat beraktivitas dengan lebih aktif kembali
3.
Meredakan gejala tidak nyaman seperti nyeri pada dada yang dirasakan sebelumnya
4.
Pasien akan kembali nyaman saat menjalani rutinitasnya
5.
Membantu mengurangi ketergantungan obat nyeri dada pada pasien karena
pemasangan ring jantung akan menurunkan rasa nyeri di dada
6.
Membantu mengurangi kerusakan otot jantung pada pasien serangan jantung.
Efek Samping yang Harus Diwaspadai
Sebagaimana
prosedur medis lainnya, pemasangan cincin jantung juga dapat menimbulkan
beberapa efek samping pada tubuh pasien. Beberapa efek samping sebenarnya masih
tergolong wajar. Namun jika Anda mengalami efek samping di bawah ini itu
artinya Anda harus segera konsultasi ke dokter.
1. Anda
mengalami masalah berupa sesak napas, nyeri pada dada dan juga tubuh yang
sangat mudah lelah
2. Timbul
rasa nyeri atau ketidaknyamanan di area kulit tempat selang kateter dimasukkan
sebelumnya
3.
Keluarnya darah pada area kulit tempat selang kateter dimasukkan dimana
pendarahan ini sangat sulit untuk dihentikan serta menyebabkan timbulnya
pembengkakan
4.
Lengan tangan dan juga kaki mengalami perubahan warna dan juga suhu yang
menjadi area pemasangan ring jantung
5.
Timbulnya tanda-tanda infeksi pada kulit tempat dimasukkannya selang kateter
seperti pembengkakan, kemerahan, keluar cairan nanah serta mengalami demam
tinggi
6.
Terjadi penggumpalan darah pada area pemasangan ring jantung. Terjadinya
penggumpalan darah sendiri memang tidaklah biasa namun apabila hal ini terjadi
maka Anda harus segera ke dokter karena sangat mengancam keselamatan jiwa
7.
Pasien memiliki alergi terhadap cairan kontras.
8.
Pasien mengalami gangguan irama jantung atau aritmia yang terkadang membutuhkan
alat pacu jantung sementara
Meskipun pasien sudah menjalani prosedur pemasangan ring atau cincin jantung dalam waktu lama, pasien tetap diminta untuk menjalani pola hidup yang sehat. Pasien disarankan untuk makan makanan sehat dan olahraga teratur. Pasien juga harus rutin berkonsultasi ke dokter untuk mengecek kesehatan. Baca Juga: Panduan Menu Diet Sehat Seminggu Untuk Pemula